Skip to main content

Pemetaan Partisipatif di Desa Budeng


Oleh : Diah Fransiska Dewi

Komunitas Delta Api adalah komunitas yang bergerak di bidang pemetaan, pelatihan tata kelola pengetahuan, survei mangrove dan kegiatan sosial lainnya. Delta Api Bali beranggotakan para pemuda dan pemudi yang telah melakukan kegiatan pemetaan partisipatif di 3 desa pesisir di Kabupaten Jembrana. Salah satunya adalah Desa Budeng. 

Desa Budeng merupakan desa kecil dengan luas 368,7 ha. Dihuni sekitar 1.818 jiwa. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Dauhwaru, sebelah barat dengan Kelurahan Loloan Timur, sebelah timur dengan Kelurahan Sangkaragung dan sebelah selatan dengan Desa Perancak. 
Pemetaan di Desa Budeng dilaksanakan pada Bulan Mei 2014. Kegiatan ini memakan waktu kurang lebih 1 minggu. Dimulai dengan pembukaan, pengenalan sarana prasarana, dan pelatihan dasar. Pemetaan dibagi menjadi 2 tim. Tim pertama adalah tim sosial. Tim ini mencari dan membahas data2 sosial di Desa Budeng. Sedangkan tim kedua adalah tim spatial, yang bertugas untuk mencari data2 titik koordinat dan batas-batas desa. 

Selang beberapa lama, Delta Api Bali kembali ke Desa Budeng guna melaksanakan pemetaan pada kawasan hutan mangrove. Selama sekitar 3 hari tim ini dengan penuh semangat bermain dengan lumpur. Hasil dari pemetaan kawasan hutan mangrove kemudian dipresentasikan di BPOL yang terletak di Desa Budeng. 
Dua kegiatan diatas adalah bentuk kegiatan positif yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan, kebersamaan, jiwa sosial, dan juga kedisiplinan. Kegiatan ini juga mengisi kekosongan hati para anggota tim yang sedang kesepian. Hehehe, just kidding guys.

Menambah pengalaman ?  Iya, tentu saja. Banyak yang di pelajari sekaligus menjadi ilmu baru bagi kami. Pengalaman yang luar biasa. Bertemu dengan orang-orang baru dengan pribadi yang berbeda pula. Namun ini tak mengurangi arti dari kegiatan yang telah terlaksana. 
Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini akan berkesinambungan, semakin berkembang dan tentunya membawa effort yang luar biasa terutama di kalangan remaja. Salam satu rasa, satu hati. Bersatu untuk Delta Api Bali.

Comments

Popular posts from this blog

Lima Hari Awal Cerita Delta Api Bali

Oleh : Ni Putu Ary Pratiwi Hari Pertama Kegiatan bertajuk “Lokalatih Pemetaan Partisipatif dan EVC (Delta Api) Sebagai Starting Point untuk Menjungkit Agenda Pembaharuan dan Perubahan Sukma ++ Secara Masif” dilaksanakan di Balai Banjar Mekarsari, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari mulai 19 hingga 23 Desember 2013 dengan 35 orang peserta yang hadir pada hari pertama. Sedangkan peserta pelatihan pun merupakan pemuda yang berjumlah 15 orang yang berasal dari berbagai latar belakang. Turut hadir dalam acara pembukaan di hari pertama yaitu, Camat Jembrana dan Perbekel Desa Perancak sekaligus membuka acara. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Koalisi SUKMA+, didukung oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Samdhana Institute bekerjasama dengan Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP) dan Santiri Foundation. Untuk wilayah Bali, dilaksanakan oleh Simpul Bali (Yayasan Wisnu). Sejak tahun 2010, Yayasan Wisnu bersama LSM lainnya di Ba...

Survei Jenis Mangrove Perancak dan Budeng

Oleh : Komang Widiadnyana Mangrove merupakan tumbuhan yang hidup alami secara umum disekitar muara dan pesisir pantai. Tumbuhan ini identik dengan wilayah pasang surut air laut, dan sejauh ini menurut Noor,  et al  (2006) di Indonesia tercatat setidaknya terdapat 202 jenis mangrove, dan 43 jenis (diantaranya 33 jenis pohon dan jenis perdu) ditemukan sebagai mangrove sejati ( true mangrove ). Hutan mangrove di Indonesia, secara langsung merupakan suatu komunitas di ekosistem yang membantu perekonomian masyarakat untuk mencari nafkah, karena merupakan tempat hidup ikan-ikan ekonomis penting seperti bandeng ( Chanos chanos ), kakap ( Lates sp. ), dan kerapu ( Lutjanus sp .) serta jenis krustasea seperti kepiting bakau ( Scylla serrata ) dan udang-udangan. Seiiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, kondisi sosial-ekonomi masyarakat telah mulai mengalami perubahan. Hal ini disebabkan kepadatan penduduk telah mendekati bahkan melampui tingkat keseimbangan rasio yang n...